Gimana isi blog ini ?

Senin, 14 Juni 2010

Resensi Buku “Bikin Film, Kata 40 Pekerja Film!”


          Penulis                  : Prima Rusdi
Penerbit                : Majalah Hai (Jakarta)
Tahun Penerbitan   : 2007
Tebal Buku             : vii + 247 halaman
Harga                    : Rp 55.000,00

Satu kata yang terucap setelah membaca buku ini : “Wow!”. Jarang ada majalah atau mungkin satu-satunya di Indonesia yang menerbitkan buku tentang film. Apalagi hal-hal yang dibahas bisa dibilang lengkap. Semua tahapan dalam pembuatan sebuah film dibahas di buku ini. Mulai dari tahap pra produksi, tahap produksi, tahap pasca produksi, hingga tahap pemutaran (publicist).

Buku ini tidak seperti buku-buku kebanyakan yang membahas hal serupa. Konsep yang disajikan dalam buku ini bukan cerita narasi atau teks book tetapi hasil wawancara antara si penulis yang juga merupakan penulis skenario, Prima Rusdi, dengan beberapa sineas atau film maker Indonesia. Gaya bahasanya santai, ringan, dan mudah dipahami. Sebenarnya wawancara dalam buku ini lebih bersifat obrolan. Obrolannya pun tidak berat, seperti obrolan biasa saja antara teman yang sudah akrab. Walaupun begitu, obrolan tersebut tetap berbobot dan tetap memberikan informasi yang inspiratif bagi para film maker Indonesia khususnya pemula.

Buku ini terbagi dalam empat pembahasan tentang tahap pembuatan sebuah film, yakni tahap pra produksi, produksi, pasca produksi, dan pemutaran (publicist). Di masing-masing tahap, ada wawancara dengan orang-orang yang biasanya berperan di tahap tersebut. Misalnya, dalam tahap pra produksi, Prima Rusdi mewawancarai orang-orang yang berprofesi sebagai produser (seperti Mira Lesmana, Nia Dinata, Shanty Harmain, dan Erwin Arnada), sutradara (Riri Riza, Ody C. Harahap, dan Dimas Djayadiningrat), dan penulis scenario (Salman Aristo, Monty Tiwa, dan Rayya Makarim). 

Setiap orang ditanyai tentang pengalaman mereka selama bergelut dengan profesinya masing-masing. Banyak pengalaman unik dan menarik yang mereka alami selama bekerja bekerja di dunia film. Misalnya pengalaman yang pernah dialami oleh Erwin Ernada (produser ) yang pernah menerima naskah film dari calon penulis baru. Si calon penulis baru ini berkata padanya, “ Mas Erwin, kalau Mas enggak mau ngambil skrip ini, saya bakal kasih ke Miles!”. 

Atau pengalaman hampir serupa yang pernah dialami Nia Dinata. Suatu saat ada calon penulis baru yang salah mengirim naskah film padanya. Sebenarnya, si calon penulis itu bermaksud mengirimkan naskah pada Riri Riza tetapi dialamatkan kepada ke kantor Nia Dinata. “Udah nulis namanya salah, alamatnya salah pula, ” ujar Nia Dinata sambil menahan tawa.

Hal-hal tadi adalah sebagian kecil yang diceritakan para sineas film dalam buku ini. Masih banyak hal-hal menarik lainnya yang bisa ditemukan dalam buku ini. Buku Bikin Film, Kata 40 Pekerja Film! adalah buku yang menarik dan bisa dijadikan rekomendasi bacaan. Orang-orang yang memang tertarik dan ingin bergelut dengan dunia film, bisa mendapatkan banyak informasi dari para sineas film ternama yang ada dalam buku ini. Pengalaman dan informasi yang disajikan dalam buku ini tidak terkesan menggurui tetapi lebih bersifat obrolan santai atau sharing cerita antar para sineas film Indonesia. 

Ditulis oleh: Rezki Apriliya Iskandar (210110080041)



8 komentar:

Unknown mengatakan...

sangat menginsiprasi...
hmmm....

sintamilia mengatakan...

Buku wajib bagi para calon filmmaker!

Anonim mengatakan...

buku yang sangat bagus untuk berbagi pengalaman tentang pembuatan film...hidup perfilman Indonesia!!
(Ruby Respati)

cerita si anak bawang mengatakan...

anak pelem wajib punya ni buku!

Cabaca Buku mengatakan...

Terima kasih sudah mampir ke tulisan ini dan mengomentarinya.

Semoga buku ini bs jadi rekomendasi bacaan yg menarik.

-Rezki

Anonim mengatakan...

buku bagus buat yang menyukai dengan dunia perfilman ...

Yulvi mengatakan...

bukunya asik,,baca buku ini berasa ikutan ngobrol sama 'orang-orang film'nya..hoho..

shafiyashafiya mengatakan...

banyak cerita n ilmu di buku ini..

nice post rez.. =)